Indonesia selain memiliki berjuta-juta kesenian tradisional,ternyata Indonesia juga memilki ratusan adat.Salah satunya adalah Rumah Adat Aceh.
Aceh memiliki andil yang sangat besar pada masa perjuangan dalam mempertahankan NKRI.Salah satu warga Aceh pernah membeli sebuah pesawat terbang untuk Indonesia.
Aceh merupakan provinsi paling ujung di Indonesia,terletak di kepulauan Sumatera.Aceh pernah mengalami bencana besar yang akan selalu di ingat seluruh rakyat Indonesia,yaitu gempa 9 SR lebih di barengi dengan tsunami yang meratakan sebagian wilayah Aceh.
RUMOH ADAT
Aceh memiliki sebuah rumah adat atau rumoh adat (bhs aceh) seperti halnya provinsi-provisi lain di Indonesia.Rumah adat aceh ini sampai saat ini terus di pertahankan meskipun ada sedikit-sedikit perubahan terutama dari material bangunannya tapi tidak mengurangi Bentuk Aslinya.
Rumah adat yang belum mengalami perubahan-perubahan dan masih seperti awal di buatnya rumah adat aceh ini.
Seiring berjalannya waktu mulai ada sedikit perubahan,di lakukan untuk mengikuti perkembangan jaman yang ada.
Meskipun masih terlihat kesan klasiknya tapi rumah adat ini sudah ada perubahan dari atapnya.
Ini adalah rumah adat yang sudah mengikuti perkembangan jaman yang ada,tetapi kesan sebagai rumah adat masih tampak sekali.Dan ini yang terus di pertahankan oleh Pemerintah Daerah Aceh.
Rumah adat Aceh memiliki 3 bagan bangunan di tambah 1 bagan tambahan.Pertama seuramoe keue atau serambi depan,yang kedua seuramoe teungoh atau serambi tengah dan seuramoe likot atau serambi belakang.Dan satu bagan lagi yaitu dapu atau dapur.
Bangunan rumah adat Aceh ini di bangun menggunakan 16 tiang penyangga dengan 3 bagan ruangan.Materialnya pun masih menggunakan hasil alam seperti rotan.Namun bisa bertahan hingga lebih dari 200 tahun.
Dalam adat Aceh Rumoh Aceh bagian rumah dan pekarangan adalah hak wanita.Seandainya seorang suami meninggal yang berhak atas rumah dan pekarangannya adalah Istri atau anak perempuannya.
Di depan rumah biasanya ada sebuah Gentong besar di fungsikan untuk cuci kaki keluarga atau tamu yang datang sebelum masuk rumah.
Uniknya dari rumah adat Aceh ini adalah anak tangga nya memiliki jumlah yang ganjil dan berbentuk persegi panjang dengan menghadap barat ke timur.
Semoga kita mampu menjaga dan melestarikan budaya bangsa
Aceh memiliki andil yang sangat besar pada masa perjuangan dalam mempertahankan NKRI.Salah satu warga Aceh pernah membeli sebuah pesawat terbang untuk Indonesia.
Aceh merupakan provinsi paling ujung di Indonesia,terletak di kepulauan Sumatera.Aceh pernah mengalami bencana besar yang akan selalu di ingat seluruh rakyat Indonesia,yaitu gempa 9 SR lebih di barengi dengan tsunami yang meratakan sebagian wilayah Aceh.
RUMOH ADAT
Aceh memiliki sebuah rumah adat atau rumoh adat (bhs aceh) seperti halnya provinsi-provisi lain di Indonesia.Rumah adat aceh ini sampai saat ini terus di pertahankan meskipun ada sedikit-sedikit perubahan terutama dari material bangunannya tapi tidak mengurangi Bentuk Aslinya.
Rumah adat yang belum mengalami perubahan-perubahan dan masih seperti awal di buatnya rumah adat aceh ini.
Seiring berjalannya waktu mulai ada sedikit perubahan,di lakukan untuk mengikuti perkembangan jaman yang ada.
Meskipun masih terlihat kesan klasiknya tapi rumah adat ini sudah ada perubahan dari atapnya.
Ini adalah rumah adat yang sudah mengikuti perkembangan jaman yang ada,tetapi kesan sebagai rumah adat masih tampak sekali.Dan ini yang terus di pertahankan oleh Pemerintah Daerah Aceh.
Rumah adat Aceh memiliki 3 bagan bangunan di tambah 1 bagan tambahan.Pertama seuramoe keue atau serambi depan,yang kedua seuramoe teungoh atau serambi tengah dan seuramoe likot atau serambi belakang.Dan satu bagan lagi yaitu dapu atau dapur.
Bangunan rumah adat Aceh ini di bangun menggunakan 16 tiang penyangga dengan 3 bagan ruangan.Materialnya pun masih menggunakan hasil alam seperti rotan.Namun bisa bertahan hingga lebih dari 200 tahun.
Dalam adat Aceh Rumoh Aceh bagian rumah dan pekarangan adalah hak wanita.Seandainya seorang suami meninggal yang berhak atas rumah dan pekarangannya adalah Istri atau anak perempuannya.
Di depan rumah biasanya ada sebuah Gentong besar di fungsikan untuk cuci kaki keluarga atau tamu yang datang sebelum masuk rumah.
Uniknya dari rumah adat Aceh ini adalah anak tangga nya memiliki jumlah yang ganjil dan berbentuk persegi panjang dengan menghadap barat ke timur.
Semoga kita mampu menjaga dan melestarikan budaya bangsa
No comments:
Post a Comment