Indonesian culture

Friday, 19 October 2018

TRADISI NYADRAN KOTA TEMANGGUNG


Temanggung merupakan salah satu kotqa Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.Terletak di bawah gunung Sumbing dan Sindoro,77 KM dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah,Semarang.

Temanggung terkenal karena hasil Tembakau nya yang banyak menjadi referensi perusahaan-perusahaan rokok terbesar di Indonesia seperti Djarum Super dan Gudang Garam.Sehingga Temanggung di sebut sebagai Kota Tembakau


TRADISI NYADRAN/TENONGAN

Tradisi ini di lakukan hanya pada bulan-bulan tertentu saja,biasanya di lakukan pada hari Jumat terakhir pada bulan Ruwah sebelum awal Ramadhan.



Nyadran atau Sadranan bisa diartikan sebagai acara bersih-bersih desa yang di lanjutkan ke makam leluhur dan tabur bunga.

Bedanya pada acara Sadranan di Temanggung ini adalah Warga membawa aneka lauk,jajanan pasar,ingkung dsb yang di tempatkan pada sebuah tenong (anyaman dari bambu) kemudian di bawa ke area pemakaman.




Makanan yang akan di bawa ke pemakaman tidak boleh di cicipi,menurut orang tua bisa menimbulkan musibah bila di cicipi dahulu.

Sesampainya di pemakaman warga berkumpul di lanjutkan membaca ayat-ayat suci setelah itu baru boleh memakannya.

Tradisi Nyadran ini berkembang dan masih menjadi tradisi di Dusun Mlulon,Desa Jurang,Kecamatan Temanggung.



Pada awalnya tradisi ini hanyalah sebagai ungkapan syukur atas hasil panen warga sekitar.Namun sekarang sudah menjadi tradisi dan membudaya bagi warga Temanggung.

Bila kalian ingin menyaksikan tradisi nyadran di dusun mlulon ini,silahkan datang pada Juumat terakhir di bulan Ruwah sebelum masuk bulan puasa.

Rute: Dari Semarang naik Bus arah Wonosobo turun prapatan Kodim atau terminal lama,naik ojek ke dusun mlulon.



No comments:

Post a Comment